tertunduk layu menatap mega
rasa muram merangsak di jiwa
resah kian membuncah
pandangan pun semakin samar
bimbang menatap hari yang berganti
akankah kembali terdengar kicauan camar esok pagi
sementara kian lelah menanti pasti
senjaku di hujung waktu
berat melangkah menjejaki bacuan sendu
bayang melambai terucap salam perpisahan
masihkah kau kan tetap di sini saat senja kembali
#Pelangi
Selasa, 20 Desember 2011
Minggu, 18 Desember 2011
malam ku
kala malam kau kata kelam
mengapa ku tenang dalam bisiknya
kala malam kau kata hitam
ku temukan damai dalam warna abadinya
kau buat senja berceloteh riang
menjemput malam bertabur bintang
kau ajari senja melukis pelangi
sematkan bidadari sebagai penghuni
malam ku....
ketika senja berlalu dari pandanganmu,,,
jangan hilangkan keAKUan mu
coretan-coretan sahajamu kan iringi senja meniti undakan uji
meski suatu saat senja kan purnakan kisah
malam ku kan tersemat indah di hati pelangi
#santun senja untuk kakakku
mengapa ku tenang dalam bisiknya
kala malam kau kata hitam
ku temukan damai dalam warna abadinya
kau buat senja berceloteh riang
menjemput malam bertabur bintang
kau ajari senja melukis pelangi
sematkan bidadari sebagai penghuni
malam ku....
ketika senja berlalu dari pandanganmu,,,
jangan hilangkan keAKUan mu
coretan-coretan sahajamu kan iringi senja meniti undakan uji
meski suatu saat senja kan purnakan kisah
malam ku kan tersemat indah di hati pelangi
#santun senja untuk kakakku
Rabu, 12 Oktober 2011
jengah
kala metabolisme jiwa mencapai
derajat terendah ku ingin
musnah...!!!
kala hening tertinggi ku daki
tangis pun kian menjadi
hanya aku dan ke"AKU"anku
saling berangkulan
dalam ketidakwarasan.
aku muak,dan muntah.
derajat terendah ku ingin
musnah...!!!
kala hening tertinggi ku daki
tangis pun kian menjadi
hanya aku dan ke"AKU"anku
saling berangkulan
dalam ketidakwarasan.
aku muak,dan muntah.
segera lah pergi.
akhirnya amarahku pun mengangguk
menyetubuhi dentuman ego mu
kau terlalu usik hening ku
sedang lantang piring pecah
di jiwa mu kau selimuti
moncong mugholadzoh yang ber liur
di pantat-pantat penari ular.
kenapaseragam dan sorban hanya melayang kala kebenaran terungkap
atau kah hanya identitas diri mengais nasi basi,
keji ich...
haruskah ku sodomi moncong di pantat ular tanpa kemaluanku?
saat nurani ku terkunci di lemari besi ku haraf kau berhati-hati
dan segera pergi
menyetubuhi dentuman ego mu
kau terlalu usik hening ku
sedang lantang piring pecah
di jiwa mu kau selimuti
moncong mugholadzoh yang ber liur
di pantat-pantat penari ular.
kenapaseragam dan sorban hanya melayang kala kebenaran terungkap
atau kah hanya identitas diri mengais nasi basi,
keji ich...
haruskah ku sodomi moncong di pantat ular tanpa kemaluanku?
saat nurani ku terkunci di lemari besi ku haraf kau berhati-hati
dan segera pergi
Senin, 10 Oktober 2011
mawar bermahkota jingga 2
mawar...
rindu ku di gamitjemari lentik sajak malam
mengembun di waktu subuh mengkutublah
qolbu dalam nuansa syahdu.
mawar...
ku kidungkan senandung rindu di antara pilu mu
haraf malam belai kelopak sutra
sebelum bocah al kadzab melahap bahagia.
mawar...
izinkan ku abadikan nama mu
dalam malam yang mendaulat setia
ber"malam"lah di pelaminan langit
mawar...!!!
rindu ku di gamitjemari lentik sajak malam
mengembun di waktu subuh mengkutublah
qolbu dalam nuansa syahdu.
mawar...
ku kidungkan senandung rindu di antara pilu mu
haraf malam belai kelopak sutra
sebelum bocah al kadzab melahap bahagia.
mawar...
izinkan ku abadikan nama mu
dalam malam yang mendaulat setia
ber"malam"lah di pelaminan langit
mawar...!!!
Selasa, 04 Oktober 2011
ini bukan tentang cinta,hanya.....???
rintih angin dalam desahan semi
tanggalkanhujuan dalam
kerangka bayang yang mengaum lantang.
rekah mawar membelah malam kala
meluah aroma sketsa ornamen
sebentuk kembang.
retina berembun tak dapat ku unggah
indah...
karna oleh harumnya purnama pun buram
terkapar makin jalang dalam geliat pongah.
ini bukan tentang cinta,
hanya dongeng sebelum tidur
tentang binatang malam.
juga tentang bidadari di balik jendela dunia
bermahkota jingga,
yang ingin ku sunting dipelaminan langit
di bawah daulat tuhan.
ini bukan tentang cinta,
namun kan ku bangun puing-puing hati
atas satu cinta
menyulam indah kelopak mawar dengan setia.
ini bukan tentang cinta,
hanya 2 getar jiwa dalam
3 musim ber iring menggenggam
1 cita,hingga
0 kehidupan,ku mencinta.
tanggalkanhujuan dalam
kerangka bayang yang mengaum lantang.
rekah mawar membelah malam kala
meluah aroma sketsa ornamen
sebentuk kembang.
retina berembun tak dapat ku unggah
indah...
karna oleh harumnya purnama pun buram
terkapar makin jalang dalam geliat pongah.
ini bukan tentang cinta,
hanya dongeng sebelum tidur
tentang binatang malam.
juga tentang bidadari di balik jendela dunia
bermahkota jingga,
yang ingin ku sunting dipelaminan langit
di bawah daulat tuhan.
ini bukan tentang cinta,
namun kan ku bangun puing-puing hati
atas satu cinta
menyulam indah kelopak mawar dengan setia.
ini bukan tentang cinta,
hanya 2 getar jiwa dalam
3 musim ber iring menggenggam
1 cita,hingga
0 kehidupan,ku mencinta.
Sabtu, 01 Oktober 2011
semoga..
bening mervic retina yang menggerhanakan rasa
luruhkan malam dalam desah sajak sederhana.
di sini,
ada sketsa sebentuk hati yang samar
di kumal faras malam,
hingga kuncup mengacu rindu
rekah kelopak bertangkai setia
mengajak ku berdansa lengkapi anatomi
jejak sunyi dalam kembara maknai
hakekat cinta dari langit.
mungkinkah,
2 getar jiwa bersenyawa dalam
3 musim,ber iring menuju
1 pelaminan,hingga jiwa mencapai
0 derajat ketidak warasan kala hayat
di tarik dari kefanaan.
semoga...
luruhkan malam dalam desah sajak sederhana.
di sini,
ada sketsa sebentuk hati yang samar
di kumal faras malam,
hingga kuncup mengacu rindu
rekah kelopak bertangkai setia
mengajak ku berdansa lengkapi anatomi
jejak sunyi dalam kembara maknai
hakekat cinta dari langit.
mungkinkah,
2 getar jiwa bersenyawa dalam
3 musim,ber iring menuju
1 pelaminan,hingga jiwa mencapai
0 derajat ketidak warasan kala hayat
di tarik dari kefanaan.
semoga...
maafkan aku "anjing"
nurani ku terbirit ke ujung langit
tatkala dunia aniaya jiwa-jiwa kecil trotoar
yang hanya teriak di hujat moncong
anjing-anjing penjaga berseragam rupawan.
apa kau tuli "anjing"...?
isak mereka melesat ke atas mega
karam di dasar samudra
lantas bersemayam di ceruk jahanam terdalam
buncahkan klimaks bara siap melahap jiwa-jiwa binatang.
apa kau buta "anjing"...?
semesta malaikat pun tertunduk malu
menatap isak jiwa-jiwa tulus syukur dalam pilu.
ahh..
aku lupa kalo kau hanya anjing penjaga
pemakan hajat dan tulang gelandangan.
aku kasar ya njing...!!!
maafkan aku anjing.
tatkala dunia aniaya jiwa-jiwa kecil trotoar
yang hanya teriak di hujat moncong
anjing-anjing penjaga berseragam rupawan.
apa kau tuli "anjing"...?
isak mereka melesat ke atas mega
karam di dasar samudra
lantas bersemayam di ceruk jahanam terdalam
buncahkan klimaks bara siap melahap jiwa-jiwa binatang.
apa kau buta "anjing"...?
semesta malaikat pun tertunduk malu
menatap isak jiwa-jiwa tulus syukur dalam pilu.
ahh..
aku lupa kalo kau hanya anjing penjaga
pemakan hajat dan tulang gelandangan.
aku kasar ya njing...!!!
maafkan aku anjing.
Rabu, 28 September 2011
halilintar malam
putus malam di aliri pagi
di dera sinar keresahan di altar pesugihan
setia yang mati di sembelih nasib
kini malam ikuti peradaban hawa tak beadab
berayun goyangan pinggul tarian bercabang lidah ular
nit....nit....nit....
hitungan mundur halilintar malam,
diseret pasang amarah ke bibir langit,
memaksa malam turun ke bumi,
acak pesugihan nafsu di sarang para ular,
luciferbermandikan sinar bulan,
tersenyum bibir bergincu merah darah,
bulir lahar membakar semua kejujuran di kiri kanan,
ahhh...!
malan terlalu dekat dengan kegelapan,
bahkan bersahabat dengan kejahatan
Yeuh...!
aing tandang mawa jejerih ati,
mesat kujang siliwangi nakis trisula bikang nu poho lemah wadi
aing lir ibarat langit peuting nu aya di ereng-ereng taneuh beureum
hudang ti patapaan jahanam khusus keur ilaing...
di dera sinar keresahan di altar pesugihan
setia yang mati di sembelih nasib
kini malam ikuti peradaban hawa tak beadab
berayun goyangan pinggul tarian bercabang lidah ular
nit....nit....nit....
hitungan mundur halilintar malam,
diseret pasang amarah ke bibir langit,
memaksa malam turun ke bumi,
acak pesugihan nafsu di sarang para ular,
luciferbermandikan sinar bulan,
tersenyum bibir bergincu merah darah,
bulir lahar membakar semua kejujuran di kiri kanan,
ahhh...!
malan terlalu dekat dengan kegelapan,
bahkan bersahabat dengan kejahatan
Yeuh...!
aing tandang mawa jejerih ati,
mesat kujang siliwangi nakis trisula bikang nu poho lemah wadi
aing lir ibarat langit peuting nu aya di ereng-ereng taneuh beureum
hudang ti patapaan jahanam khusus keur ilaing...
bias malam untuk senja
kuncup gugur di aborsi semi,
cinta terlantar di perkosa dusta
bunga layu kumbang terlantar,
kenapa???
senja senyap dalam pelukan bintang muram,
pelangi terbirit mengungsi semedi
bahkan sebelum malam datang
kenapa mesti terjadi???
sungguh laknat cinta jika hanya jadi perbudakan duka
lantas ku teriak..
"wahai laki-laki dan wanita yang tercela di mata bintang
apakah itu cinta"???"
cinta terlantar di perkosa dusta
bunga layu kumbang terlantar,
kenapa???
senja senyap dalam pelukan bintang muram,
pelangi terbirit mengungsi semedi
bahkan sebelum malam datang
kenapa mesti terjadi???
sungguh laknat cinta jika hanya jadi perbudakan duka
lantas ku teriak..
"wahai laki-laki dan wanita yang tercela di mata bintang
apakah itu cinta"???"
Senin, 26 September 2011
ketika kau tak ada
ada sajak berderak patah
di kremasi prosa senyap yang
mengayun deras.
ada bait_bait langit yang mati
terhakimi hening yang mendesing.
ada bahana dendam mencorak
ada hembusan duka meranggas
semua ada dalam luka tiada dua
saat kau tak ada.
di kremasi prosa senyap yang
mengayun deras.
ada bait_bait langit yang mati
terhakimi hening yang mendesing.
ada bahana dendam mencorak
ada hembusan duka meranggas
semua ada dalam luka tiada dua
saat kau tak ada.
Minggu, 25 September 2011
wadezziggg......
kumal faras malam di dera hujatan waktu,
yang mendengus berdansa dengan nafsu.
lusuh jubah terkoyak di sayat zaman hitam
yang sedari kemarin membenturkan diri
di dinding kehidupan.
edaaannn.....
terbahak melatah pongah
kala pantat di jilat jiwa_jiwa anjing
kentut menusuk anus,
klitoris di sentil ideologi atheis.
malam dongo melongo
tergetar saraf
menghajar hitam jiwa" binatang
wadezzig...........
yang mendengus berdansa dengan nafsu.
lusuh jubah terkoyak di sayat zaman hitam
yang sedari kemarin membenturkan diri
di dinding kehidupan.
edaaannn.....
terbahak melatah pongah
kala pantat di jilat jiwa_jiwa anjing
kentut menusuk anus,
klitoris di sentil ideologi atheis.
malam dongo melongo
tergetar saraf
menghajar hitam jiwa" binatang
wadezzig...........
FUCK......!!!!!!!
saat malam terdampar
di bulir pasir kerdil,
sepi.......
bertiarap ku di pemberhentian
angin,
mengeja ulang nama mu dalam nama ku
yang terpendam di peti mati haraf
antarkan ke alamat sejati.
duh,,,
sesal berkelok biduk,terdogma iba rasa
terpedaya telaga purnama retak tak
berbydaya esa.
akhiran ha,ha,ha,...
menukuk telunjuk
menjulang jari tengah
FUCK....!!!!!
di bulir pasir kerdil,
sepi.......
bertiarap ku di pemberhentian
angin,
mengeja ulang nama mu dalam nama ku
yang terpendam di peti mati haraf
antarkan ke alamat sejati.
duh,,,
sesal berkelok biduk,terdogma iba rasa
terpedaya telaga purnama retak tak
berbydaya esa.
akhiran ha,ha,ha,...
menukuk telunjuk
menjulang jari tengah
FUCK....!!!!!
KAU.....
kembali selusuri alamat sejati
setelah menjeda langkah
di kelok tak beradab.
sebuah keternyatan merubah
arah pandang akan peradaban hawa
yang terisolir pedih
mendaulat setia atas kelopak cinta.
kau...!!!
delegasi taman langit
rekah meruah aura indah
cecerkan sinaran saat gemintang
berbenturan.
kau...!!!
bunga di bibir malam,
inspirasi tak bertepi
di selembar kanvas malam
tika melukis kiblat muram.
kau...!!!
sejati arah langkah
sebelum jejak berkelok
terpedaya bulan yang menggerhanakan
rasa di jejantuing malam.
dan bersama kau...
kan ku acak altar pesugihan para dewa
penyembah berhala cinta.
hingga kau...
tentram dalam nuansa indah setia.
KAU(S M)
setelah menjeda langkah
di kelok tak beradab.
sebuah keternyatan merubah
arah pandang akan peradaban hawa
yang terisolir pedih
mendaulat setia atas kelopak cinta.
kau...!!!
delegasi taman langit
rekah meruah aura indah
cecerkan sinaran saat gemintang
berbenturan.
kau...!!!
bunga di bibir malam,
inspirasi tak bertepi
di selembar kanvas malam
tika melukis kiblat muram.
kau...!!!
sejati arah langkah
sebelum jejak berkelok
terpedaya bulan yang menggerhanakan
rasa di jejantuing malam.
dan bersama kau...
kan ku acak altar pesugihan para dewa
penyembah berhala cinta.
hingga kau...
tentram dalam nuansa indah setia.
KAU(S M)
ku gilai otak ku
dalam kegilaan ku,
aku sadar batas ketidakwaran ku.
dalam sadar ku,
aku di gilai orang gila
yang tak menyadari kegilaan nya
terpaksa aku pura-pura gila
dalam ketikwaranku.
tp ku selalu mencoba jujur
dalam gila ku.
aku menggilai kamu
otak ku.
aku sadar batas ketidakwaran ku.
dalam sadar ku,
aku di gilai orang gila
yang tak menyadari kegilaan nya
terpaksa aku pura-pura gila
dalam ketikwaranku.
tp ku selalu mencoba jujur
dalam gila ku.
aku menggilai kamu
otak ku.
Kamis, 22 September 2011
mimpiiii...!!!!!!!
ke ternyata an mengubah arah halu telunjuk
dari"mu"dan "nya" tak berkapital
sebab,
ulah pongah perut tak mampu ku arungi
dengan telapak cacad yang hanya genggam
ke ikhlasan,
berharaf kekal genggam tangan
tanpa di iringi denting sumbang
di dengar kelompok cicak budiman.
mimpi.....!!!!
dari"mu"dan "nya" tak berkapital
sebab,
ulah pongah perut tak mampu ku arungi
dengan telapak cacad yang hanya genggam
ke ikhlasan,
berharaf kekal genggam tangan
tanpa di iringi denting sumbang
di dengar kelompok cicak budiman.
mimpi.....!!!!
cape dechh..........
tempurung cinta retak lantak
di hujat dusta.
kian kentaralah hati cinta
yang putih tanpa noda.
menggilakan ketidakwarasan
dalam sadar setia mestinya bukan
perbudakan
cape dechh.............
di hujat dusta.
kian kentaralah hati cinta
yang putih tanpa noda.
menggilakan ketidakwarasan
dalam sadar setia mestinya bukan
perbudakan
cape dechh.............
Rabu, 21 September 2011
saat kau tak di sini
di hela bayu meruah resah
lengkapi anatomi jejak
dalam kembara malam munuju peradaban
tuhan.
aahh......
aku terseok di dera panghujan
karam di ceruk telaga tak berdasar
kenapa....???????
seru tanya mengundang resah
terbakar mengkutub sendiri..
sepi.....
saat kau tak di sini.
lengkapi anatomi jejak
dalam kembara malam munuju peradaban
tuhan.
aahh......
aku terseok di dera panghujan
karam di ceruk telaga tak berdasar
kenapa....???????
seru tanya mengundang resah
terbakar mengkutub sendiri..
sepi.....
saat kau tak di sini.
(KPK)koalisi perselingkuhan kentut
aroma kentut menjilat pantat
klitoris di ungsi lipatan aurat
lempar senyum
sembunyi aib,penelaah tertawa
terbawa hasrat binal
terpancing hati kala telinga
di sodomi caci.
ketika kebenaran di papar......
dat...dit..dut..broott
cissss.......
telunjuk menunjuk jidat berkerut
paling lantang beraroma
dialah panutan,,,
gkgkgkgkg......
klitoris di ungsi lipatan aurat
lempar senyum
sembunyi aib,penelaah tertawa
terbawa hasrat binal
terpancing hati kala telinga
di sodomi caci.
ketika kebenaran di papar......
dat...dit..dut..broott
cissss.......
telunjuk menunjuk jidat berkerut
paling lantang beraroma
dialah panutan,,,
gkgkgkgkg......
Senin, 19 September 2011
Untukmu Senjaku
senja telungkup tertusuk belati antara bumi dan langit
meniti undakan perang meraih mimpi
limbung di dera satar rukun hidup
senja...!!!
tuhan tersenyum merengkuh pilumu
mendekap dukamu dalam kautsar kasihNya
senja...!!!
malammu adalah aku,
mencoba warnai hujan dengan rona kegelapan malam
senja...!!!
aku ada setelahmu jelang
meniti undakan perang meraih mimpi
limbung di dera satar rukun hidup
senja...!!!
tuhan tersenyum merengkuh pilumu
mendekap dukamu dalam kautsar kasihNya
senja...!!!
malammu adalah aku,
mencoba warnai hujan dengan rona kegelapan malam
senja...!!!
aku ada setelahmu jelang
Minggu, 18 September 2011
bangkitnya pendustaan
kala kesetiaan dan kejujuran pulas,
bangkitlah pendustaan atas apa pun yang layak di dustakan,
pundak menyembul mengangkangi rambut,
kaki bersilang tutupi aurat,
kiri menghasut kanan
anus dustai keringat kemaluan,
kita sama pemakan hajat,
nafasku kau hirup aku pun begito
mari bersulang di atas meja perjudian pendustaan dan kemunafikan
maaf jika gelas lamaku memecah cangkir hidupmu
bangkitlah pendustaan atas apa pun yang layak di dustakan,
pundak menyembul mengangkangi rambut,
kaki bersilang tutupi aurat,
kiri menghasut kanan
anus dustai keringat kemaluan,
kita sama pemakan hajat,
nafasku kau hirup aku pun begito
mari bersulang di atas meja perjudian pendustaan dan kemunafikan
maaf jika gelas lamaku memecah cangkir hidupmu
Jumat, 16 September 2011
siapakah,kau!!!!
kau...!!!
kemarau dahagakan hujan,
kuda binal tak berpelana
meringkik lirih di tunggangi pertapa
penyembah hasrat.
kau...!!!
melepas busur di tulang punggungku,
mendinginkan api dengan bara.
dalam sedar mu terbakar dingin hembus topan
yang berangkat dari dasar malam,
malampun siap menghempas bulat lampu langit,
dalam telaga kenangan sesuai hukum alam.
maaf....jika mu harus menuai panas.
kemarau dahagakan hujan,
kuda binal tak berpelana
meringkik lirih di tunggangi pertapa
penyembah hasrat.
kau...!!!
melepas busur di tulang punggungku,
mendinginkan api dengan bara.
dalam sedar mu terbakar dingin hembus topan
yang berangkat dari dasar malam,
malampun siap menghempas bulat lampu langit,
dalam telaga kenangan sesuai hukum alam.
maaf....jika mu harus menuai panas.
budak duka// mengapa
kembali ke awal malam
bersenyawanya kesendirian dan kepedihan
melahirkan bulir bening ke khlasan
mengalir menganak sungai
mewakafkan bahagia pada air mata.
namun,izinkan ku bertanya,tentang seru yang kau acuhkan,
juga tentang"nya"tak berkapital?
ataukah sengaja kauhapus judul dari faragraf tak bercerita?
mengapa,harus!!!!
bersenyawanya kesendirian dan kepedihan
melahirkan bulir bening ke khlasan
mengalir menganak sungai
mewakafkan bahagia pada air mata.
namun,izinkan ku bertanya,tentang seru yang kau acuhkan,
juga tentang"nya"tak berkapital?
ataukah sengaja kauhapus judul dari faragraf tak bercerita?
mengapa,harus!!!!
Rabu, 14 September 2011
MUSNAH!!!...
tergenggam halilintar panas menggoyang jiwa...
MUSNAH!!!
sayonara tanpa ucap perpisahan,
di kesampingkannya hati diselimuti nilai angka tak berharga pembawa malapetaka
kini jelaslah sudah,
akulah budak nafsuku dan birahimu mengatasnamakan cinta,
tertera kala perbandingan di sisimu mengibas-ngibaskan rupiah di pellupuk mata,
kau pun pergi tanpa pamit tinggalakan berhala pemuja setia
masih pantaskah ku ucap sayonara???
Selasa, 13 September 2011
tertawalah sebelum tertawa mu di larang TUHAN
mentari tipis tersembul di balik awan sendu,
menyeruaklah sinar melukai malam yang putus di aliri pagi,
sementara...
kau...
siapkan sepetak lahat dikaki langit,sebagai rumah singgah bagiku,
pesan ku buatmu...
TERTAWALAH SEBELUM TERTAWAMU DI LARANG TUHAN.
apa(antara hidup-mati)
tenggelam ku di hembus musim hujan
menggenangi ingatan kepastian tak trbayangkan.
apa....???
makna di antara hidup-mati
apa.....???
senyum di ujung hidup/SELAMAT JALAN AYAH
aku yangdi sini berada di sana
menggagahi duka,
limbung di hembus musim kelabu.
kau..!!!
bersujud di haribaan SANG HAYAT
saat maut merangkul mu,di tengah kembara
mengenal tuhan.
tuhan tak sabar,pertemuan pun jadi lebih awal.
lantas senyum dalam keabadian kau ulas
untuk kami yang begitu merindukan perjamuan
disetiap sepertiga malam.
kau terbang laksana do'a,mendobrak hijab dengan
senyum kematian,
temui kekasih sejati yang namanya terselip di antara hela nafas mu.
SELAMAT JALAN AYAH......
SAMPAIKAN SALAM KU PADA KEKASIH MU.
Selasa, 06 September 2011
kenapa senja...????
senja bersenandung lunglai tergagap aturan main tuhan
pelangi tak di kenali lagi,seakan jiwa tak mengenal sarat rukun hidup
kenapa.....???
mestikah malam ajari bulan dan bintang menangis...???
atau ku entah kan saja lengkung garis langit hingga hitam selimuti
mimpi mu....
bukankah hidup hanyalah drama semata,kenapa tak kau main kan saja,
tak guna andai kau genggam bintang jika cuma mimpi.
.......
.......
Rabu, 24 Agustus 2011
"peradaban setan pun masih beradab"
tersekap malam ku di peradaban setan yang mungkin lebih berbudaya dari segelintir fraksi yang menghamba pada pancasila berideologi atheis.
hukum rimba pun bersinggasana di kursi tuan demokrat,terlantarkan keadilan di kolong meja.
tak peduli jerit pengemis yang tercekik dasi meregang nyawa di alun alun negri.
sementara iblispun terbirit menghindar dari kata "kambing hitam" manusia yang bertuhan sejumlah rupiah.
"Tuhanku masih Allah" teriak iblis...!!!
setan berkata..!!!
"hanya satu sebab kami di laknat tuhan "sombong"..
enggan bersujud pada adam,namun kami jujur dalam kemunafikan,terima hukuman tuhan dengan gagah"
tak sepert kalian manusia yang katanya mulya..
yang dengan gagah membela dosa yang tlah jelas terbuka,
munafik dalam keji,merasa diri tetap suci.
sekarang katakan pada ku tuhan..!!!
"adakah yang lebih setan dari manusia yang kau cipta katanya dengan mulya...???
nyata sudah ketika malaikat berkata.."Tuhan ku...kenapa kau cipta khalifah di muka bumi yang hanya akan menumpahkan darah..???"
lantas tuhan berfirman:
"akulah tuhan kalian,aku tau apa yang ku lakukan,tugasmu hanya mengikuti aturan mainku,
perankanlah sesuai kehendaku"
"BISMILLAH"
"YAA AYYUHANNAA SU'BUDU ROBBAKUMULLADZI KHOLAQOKUM WALLADZI KHOLAQOKUM WALLADZI NA MIN QOBBLIKUM LA'ALLAKUM TATTAQUUN. . . . "
MAHA BENAR ALLAH ATAS SEGALA FIRMAN NYA. . .
(kurniawan al isyhad)
hukum rimba pun bersinggasana di kursi tuan demokrat,terlantarkan keadilan di kolong meja.
tak peduli jerit pengemis yang tercekik dasi meregang nyawa di alun alun negri.
sementara iblispun terbirit menghindar dari kata "kambing hitam" manusia yang bertuhan sejumlah rupiah.
"Tuhanku masih Allah" teriak iblis...!!!
setan berkata..!!!
"hanya satu sebab kami di laknat tuhan "sombong"..
enggan bersujud pada adam,namun kami jujur dalam kemunafikan,terima hukuman tuhan dengan gagah"
tak sepert kalian manusia yang katanya mulya..
yang dengan gagah membela dosa yang tlah jelas terbuka,
munafik dalam keji,merasa diri tetap suci.
sekarang katakan pada ku tuhan..!!!
"adakah yang lebih setan dari manusia yang kau cipta katanya dengan mulya...???
nyata sudah ketika malaikat berkata.."Tuhan ku...kenapa kau cipta khalifah di muka bumi yang hanya akan menumpahkan darah..???"
lantas tuhan berfirman:
"akulah tuhan kalian,aku tau apa yang ku lakukan,tugasmu hanya mengikuti aturan mainku,
perankanlah sesuai kehendaku"
"BISMILLAH"
"YAA AYYUHANNAA SU'BUDU ROBBAKUMULLADZI KHOLAQOKUM WALLADZI KHOLAQOKUM WALLADZI NA MIN QOBBLIKUM LA'ALLAKUM TATTAQUUN. . . . "
MAHA BENAR ALLAH ATAS SEGALA FIRMAN NYA. . .
(kurniawan al isyhad)
Minggu, 21 Agustus 2011
"pelangi terakhir buat sang malam""pelangi terakhir buat sang malam"
jemput aku di keabadian,
kan ku tanggalkan kefanaan yang selalu beriku luka,
lelah dgn air mata dan kepedihan yang datang silih berganti.
muak dengan ego yang tak manusiawi,
aku lelaaah....
kan ku tuju tempat peristirahatan terakhirku tuk henyakan sesak di dada.
tidur dengan senyum selamanya.
selamat tinggal a...
senja pamit...
"pelangi sunyi senja"
kan ku tanggalkan kefanaan yang selalu beriku luka,
lelah dgn air mata dan kepedihan yang datang silih berganti.
muak dengan ego yang tak manusiawi,
aku lelaaah....
kan ku tuju tempat peristirahatan terakhirku tuk henyakan sesak di dada.
tidur dengan senyum selamanya.
selamat tinggal a...
senja pamit...
"pelangi sunyi senja"
Jumat, 19 Agustus 2011
"cengkrama gila"
jerit syair mendesis,melatah bijak tak bernyawa.
berhambur huruf tanpa ruh
tebarkan aksara sebab,sukma gilakan pesona.
ahh. . .
mungkin ku terlalu peka
atau kegilaanya melebihi gila ku..
haruskah kita ukur derajat ke"gila"an kita?
"maaf aku tak gila kata ku...!!!
lantas ku buka celana dan ku kencingi ke"waras"anya..
gilaaa. . .gilaa. . .
teriaknya menelanjangiku,
lantas memperkosaku dari belakang layaknya anjing "gila"..
berontaku kau anggap angkuh..
diam ku kau anggap kalah...
sementara liur anjing gila trus menetes di belakang pantat penelaah bungkam terpesona,
menatap auratku,dan kemaluan nya, atau dia terlalu bijak"gila".
perih sungguh gila ku di gagahi gila nya..
hingga membuncah terkapar gila nya di bawah ketidak"waras"anku.
dalam gila nya dia bermimbar..
"demi waktu,sesungguhnya manusia ada dalam kerugian,kecuali orang2 beriman dan beramal soleh,yg saling menasehati di jalan kebenaran dan kesabaran"
aku pun ber ingsut pegangi perut,
kala pendakwah tak bercelana
"gilaaa. . . .teriak para peng gila"
berhambur huruf tanpa ruh
tebarkan aksara sebab,sukma gilakan pesona.
ahh. . .
mungkin ku terlalu peka
atau kegilaanya melebihi gila ku..
haruskah kita ukur derajat ke"gila"an kita?
"maaf aku tak gila kata ku...!!!
lantas ku buka celana dan ku kencingi ke"waras"anya..
gilaaa. . .gilaa. . .
teriaknya menelanjangiku,
lantas memperkosaku dari belakang layaknya anjing "gila"..
berontaku kau anggap angkuh..
diam ku kau anggap kalah...
sementara liur anjing gila trus menetes di belakang pantat penelaah bungkam terpesona,
menatap auratku,dan kemaluan nya, atau dia terlalu bijak"gila".
perih sungguh gila ku di gagahi gila nya..
hingga membuncah terkapar gila nya di bawah ketidak"waras"anku.
dalam gila nya dia bermimbar..
"demi waktu,sesungguhnya manusia ada dalam kerugian,kecuali orang2 beriman dan beramal soleh,yg saling menasehati di jalan kebenaran dan kesabaran"
aku pun ber ingsut pegangi perut,
kala pendakwah tak bercelana
"gilaaa. . . .teriak para peng gila"
Rabu, 17 Agustus 2011
"HAMPA"
inspirasi terbirit kala jemari terjepit
di tombol kekunci.
kaku otak ku beku
kelu lidah tergagap ucap,
layar tertawa pada jiwa yang hampa..
hanya amarah...
enggan ku luah
hanya kecewa...
takan ku ungkap
hanya sepi...
saat kau tak disini.....
di tombol kekunci.
kaku otak ku beku
kelu lidah tergagap ucap,
layar tertawa pada jiwa yang hampa..
hanya amarah...
enggan ku luah
hanya kecewa...
takan ku ungkap
hanya sepi...
saat kau tak disini.....
Selasa, 09 Agustus 2011
sajak malam: "ratapan malam"
sajak malam: "ratapan malam": "ratapku menghiba di secarik angin menggoyang pena dalam tarian resah akan sua yang tak jua sempurna acus mesti ku akan serumu yang menggu..."
"15 RAMADHAN 2 TAHUN SILAM"
"halilintar malam"
. . . . .
. . . . .
netra mengemban titah banyu demi menziarahi prasasti ukiran seni hidup dan kehidupan di bayang renta.
faragraf membahana dendam,tika melintas wajah~wajah durja yang bersekutu menusuk tulang punggung ku.
lidah~lidah anjing berjiwa setan menyalak di pantat menghirup aroma tuak bersenyawa membokar memaksaku kibarkan panji seorang diri merecah shaf fitnah pengkhianatan kalian.
kau...!!!
bidadari berjiwa iblis,melumat menghisap setiap tetes keringat merubah arah otak sehingga rasio enggan berkiblat terbujuk rayu busukmu.
akupun terpuruk kau tersenyum di balik punggung beranjak entahkan ratapku dengan seru acuhmu.
dan...
kalian...!!!
komplotan kodok berjiwa ular hembuskan kemarau di rumahku
penyebab isak ibu ku
penyebab luka ayahku
dan hilanglah bahagiaku saat itu.
maaf kan aku. .
pada mu. . .
pada kalian...
yang takan ada fitri sehingga malam bertemu TUHAN.
kan ku buat jiwa kalian berpuasa dari tentram,
sebelum kalian tersungkur tanamkan jidat di jejak air mata ibuku.
inilah halilintar malam yang kan membakar komplotan kurcaci penyebab pedih,
dan aku takan berhenti sebelum ajal pertemukan aku dengan keabadian.
maaf. . . .
(kurniawan al isyhad)
. . . . .
. . . . .
netra mengemban titah banyu demi menziarahi prasasti ukiran seni hidup dan kehidupan di bayang renta.
faragraf membahana dendam,tika melintas wajah~wajah durja yang bersekutu menusuk tulang punggung ku.
lidah~lidah anjing berjiwa setan menyalak di pantat menghirup aroma tuak bersenyawa membokar memaksaku kibarkan panji seorang diri merecah shaf fitnah pengkhianatan kalian.
kau...!!!
bidadari berjiwa iblis,melumat menghisap setiap tetes keringat merubah arah otak sehingga rasio enggan berkiblat terbujuk rayu busukmu.
akupun terpuruk kau tersenyum di balik punggung beranjak entahkan ratapku dengan seru acuhmu.
dan...
kalian...!!!
komplotan kodok berjiwa ular hembuskan kemarau di rumahku
penyebab isak ibu ku
penyebab luka ayahku
dan hilanglah bahagiaku saat itu.
maaf kan aku. .
pada mu. . .
pada kalian...
yang takan ada fitri sehingga malam bertemu TUHAN.
kan ku buat jiwa kalian berpuasa dari tentram,
sebelum kalian tersungkur tanamkan jidat di jejak air mata ibuku.
inilah halilintar malam yang kan membakar komplotan kurcaci penyebab pedih,
dan aku takan berhenti sebelum ajal pertemukan aku dengan keabadian.
maaf. . . .
(kurniawan al isyhad)
Senin, 08 Agustus 2011
"Mawar bermahkota jingga"
kuncup mengacu rindu
tungkai kelopak tak mencabang asa,
atas nama cinta ku unggah rasa.
kala hati tak kuasa menampung sepi,meluahlah kembara angan membelah pekat malam dalam rentak aksara nuansa ke tidak" waras" an.
bukan cinta biasa kala rasio bertelanjang otak di gemas kelopak tanggal kan rekah kuncup terjatu
"maaf jika aku merindumu"
bunga berjuntai di tepi malam menjeda jejak musafir di tengah kembara telaah akan sabda demi menziarahi denting melodi yang tercekal di aliri pagi.
siapa...??
adalah kau mawar...!!!
setangkai inspirasi langit kala gumam sinar enggan berkiblat di jantung kenegerian hati yang teraniaya sepi.
hanya kau mawar...
pengubah halu sang pelempar sauh,tika layar enggan berlabuh di bebulir pasir dingin dermaga para niaga cinta kau angkuh tak menghargakan cinta.
mawar...!!!
kau tlah benihkan kasih di taman langit.
lantas beranjak pergi lafadzkan syahadat cinta yang hampir terlupakan.
maka hilanglah warna langit dan karam dalam warna hitam nya malam yang enggan mengeja fajar.
dan akulah malam yang lahir dari buih birahi mawar.
(kurniawan al_isyhad)
tungkai kelopak tak mencabang asa,
atas nama cinta ku unggah rasa.
kala hati tak kuasa menampung sepi,meluahlah kembara angan membelah pekat malam dalam rentak aksara nuansa ke tidak" waras" an.
bukan cinta biasa kala rasio bertelanjang otak di gemas kelopak tanggal kan rekah kuncup terjatu
"maaf jika aku merindumu"
bunga berjuntai di tepi malam menjeda jejak musafir di tengah kembara telaah akan sabda demi menziarahi denting melodi yang tercekal di aliri pagi.
siapa...??
adalah kau mawar...!!!
setangkai inspirasi langit kala gumam sinar enggan berkiblat di jantung kenegerian hati yang teraniaya sepi.
hanya kau mawar...
pengubah halu sang pelempar sauh,tika layar enggan berlabuh di bebulir pasir dingin dermaga para niaga cinta kau angkuh tak menghargakan cinta.
mawar...!!!
kau tlah benihkan kasih di taman langit.
lantas beranjak pergi lafadzkan syahadat cinta yang hampir terlupakan.
maka hilanglah warna langit dan karam dalam warna hitam nya malam yang enggan mengeja fajar.
dan akulah malam yang lahir dari buih birahi mawar.
(kurniawan al_isyhad)
Minggu, 07 Agustus 2011
"pada siapa"
inilah aku...!!!
rindu lusuh jengah di telan senyap.
inilah aku...!!!
jelmaan luka dalam ketiadaan
nikmati keindahan di balik pekat nuansa malam,
buktikan kesetiaan pada kesendiriaan.
entah pada siapa kubuktikan kesetiaan.
padaku..!
pada mu...!!!
pada mereka yang acuh padaku
luahkan kasih dengan mayat hati,
lantunkan rindu dengan nafas selalu pilu.
rutinitas perih jadahkan bahagia,
hati meng anak tiri kasih
lantas,aku bertanya...!!!
cinta ini milik siapa?. .
jika akulah penampuk tanggul derai telaga setia...
ahh. . .
rindu lusuh jengah di telan senyap.
inilah aku...!!!
jelmaan luka dalam ketiadaan
nikmati keindahan di balik pekat nuansa malam,
buktikan kesetiaan pada kesendiriaan.
entah pada siapa kubuktikan kesetiaan.
padaku..!
pada mu...!!!
pada mereka yang acuh padaku
luahkan kasih dengan mayat hati,
lantunkan rindu dengan nafas selalu pilu.
rutinitas perih jadahkan bahagia,
hati meng anak tiri kasih
lantas,aku bertanya...!!!
cinta ini milik siapa?. .
jika akulah penampuk tanggul derai telaga setia...
ahh. . .
"kasihan agamaku"
ukhuwah terbirit terkencing-kencing
di arak khilafiyah madzhab,
tata hijaiyyah pun teracak sudah
acuan juhud yang terbelenggu nafsu.
makna ayat berubah mantra
pembenaran atas golongan
mencibir hadist yang tak termaknai.
jengah malam mendengar ayat
di obral para niaga agama,
di telaah otak otak dangkal
yang hanya di jdikan kaligrafi
dinding rumah tuhan.
dengar..!!!
tuhan kita ALLAH
dan nabi kita MUHAMMAD
APA ITU TAK CUKUP TUK MENGIKAT TALI RAHIM KITA...!!!
ALLAH ITU WUJUD
DAN MUHAMMAD MANUSIA NYATA
SUDAHLAH JANGAN TEPECAH...!!!
"BACALAH DENGAN NAMA TUHAN YANG TLAH
MENCIPTAKAN MANUSIA DARI SEGUMPAL DARAH"
KITA SAMA...!!!
ahh dasar....!!!
jubah berjuntai,sejumput sunah janggut
hanya jadi pemanis tuk mempopulerkan diri
tanpa mampu maknai"BISMI"yang hakiki
iba ku padamu AGAMA ku...
jika di genggam jiwa ular
musailamah al kadzab.
maaf ku hanya hamba jahiliyyah
yang di butakan hakekat
UKHUWAH.
ku undur diri pamit dalam bahasa tuhan
SALAM ALAIKUM............
(kurniawan al_isyhad)
di arak khilafiyah madzhab,
tata hijaiyyah pun teracak sudah
acuan juhud yang terbelenggu nafsu.
makna ayat berubah mantra
pembenaran atas golongan
mencibir hadist yang tak termaknai.
jengah malam mendengar ayat
di obral para niaga agama,
di telaah otak otak dangkal
yang hanya di jdikan kaligrafi
dinding rumah tuhan.
dengar..!!!
tuhan kita ALLAH
dan nabi kita MUHAMMAD
APA ITU TAK CUKUP TUK MENGIKAT TALI RAHIM KITA...!!!
ALLAH ITU WUJUD
DAN MUHAMMAD MANUSIA NYATA
SUDAHLAH JANGAN TEPECAH...!!!
"BACALAH DENGAN NAMA TUHAN YANG TLAH
MENCIPTAKAN MANUSIA DARI SEGUMPAL DARAH"
KITA SAMA...!!!
ahh dasar....!!!
jubah berjuntai,sejumput sunah janggut
hanya jadi pemanis tuk mempopulerkan diri
tanpa mampu maknai"BISMI"yang hakiki
iba ku padamu AGAMA ku...
jika di genggam jiwa ular
musailamah al kadzab.
maaf ku hanya hamba jahiliyyah
yang di butakan hakekat
UKHUWAH.
ku undur diri pamit dalam bahasa tuhan
SALAM ALAIKUM............
(kurniawan al_isyhad)
''tetes embun malam"
adakah sunyi itu sepi
dan sepi itu sunyi
ketika hasrat terbelenggu
oleh ketidakberdayaan hati
ketika hati tak mampu lagi
berbisik pada nurani
bisikan padaku tuhan...!!!
tentang dongeng-dongeng kebahagiaan
yang tak terlukiskan,
tentang mimpi-mimpi indah
dan harafan.
hingga tak ada sakit dan duka
yang menyiksa.
"yet suyu ga teika"
sabireta sabiretaga aru
sairento oyobi munjin no
jonetsu wa shibara toki
kanzo no muryuko hiyotte
kanzo wa,ryoshin ni sasayaku
dekinai baai ni
watashi no kami ni sasayaku...!!
kofuko no dogibanashi
netsuite nan tomo jenai yumi net suite
itami to kanahimi wanaimode
kore watuneni taegataidesu.
(kurniawan al-isyhad feat neha"embun malam")
dan sepi itu sunyi
ketika hasrat terbelenggu
oleh ketidakberdayaan hati
ketika hati tak mampu lagi
berbisik pada nurani
bisikan padaku tuhan...!!!
tentang dongeng-dongeng kebahagiaan
yang tak terlukiskan,
tentang mimpi-mimpi indah
dan harafan.
hingga tak ada sakit dan duka
yang menyiksa.
"yet suyu ga teika"
sabireta sabiretaga aru
sairento oyobi munjin no
jonetsu wa shibara toki
kanzo no muryuko hiyotte
kanzo wa,ryoshin ni sasayaku
dekinai baai ni
watashi no kami ni sasayaku...!!
kofuko no dogibanashi
netsuite nan tomo jenai yumi net suite
itami to kanahimi wanaimode
kore watuneni taegataidesu.
(kurniawan al-isyhad feat neha"embun malam")
"ratapan malam"
ratapku menghiba di secarik angin
menggoyang pena dalam tarian resah akan sua yang tak jua sempurna
acus mesti ku akan serumu yang menggumam hela nafas rinduku yang mengepul menyeluruh seiring ku hembus nikotin yang ku telaah kala ku hitung bacu kecupmu lekuk jasad cinta sempurna kau jilat.
terlentang lelah bungkam dalam penantian tanpa ibarat.
ratapku mengisak anak sungai di kerut raut yang tak mampu tertunduk andai tak di tonggak kan meraga sukma jelmakan rutinitas tangis di setiap era dan tenggelamkan jejak yang nian lembab di dera hujan di pancaroba jasad.
ahh. .
ratapku mengalir saat kau tak disini..
(kurniawan al_isyhad)
menggoyang pena dalam tarian resah akan sua yang tak jua sempurna
acus mesti ku akan serumu yang menggumam hela nafas rinduku yang mengepul menyeluruh seiring ku hembus nikotin yang ku telaah kala ku hitung bacu kecupmu lekuk jasad cinta sempurna kau jilat.
terlentang lelah bungkam dalam penantian tanpa ibarat.
ratapku mengisak anak sungai di kerut raut yang tak mampu tertunduk andai tak di tonggak kan meraga sukma jelmakan rutinitas tangis di setiap era dan tenggelamkan jejak yang nian lembab di dera hujan di pancaroba jasad.
ahh. .
ratapku mengalir saat kau tak disini..
(kurniawan al_isyhad)
Jumat, 05 Agustus 2011
"mia bella/indahku"
mia bella...!!!
si completa come i'aria riempire la cavita toracica quando
i'amore vuoto nian
in pegno nel sogno di danni.
mia bella...!!!
ascolteranno la mia giornata di oggi con amore.
indahku...
kau menyeluruh bagai udara mengisi rongga dada
kala cinta nian hampa di dustai ikrar di lukai mimpi.
indahku...!!!
indahkanlah hari~hariku dengan cintamu.
(kurniawan al_isyhad)
si completa come i'aria riempire la cavita toracica quando
i'amore vuoto nian
in pegno nel sogno di danni.
mia bella...!!!
ascolteranno la mia giornata di oggi con amore.
indahku...
kau menyeluruh bagai udara mengisi rongga dada
kala cinta nian hampa di dustai ikrar di lukai mimpi.
indahku...!!!
indahkanlah hari~hariku dengan cintamu.
(kurniawan al_isyhad)
"geliat jiwa pemberontak"
Ronta jiwa~jiwa kumuh
menggeliat di binal trotoar
menggelitik bulat kerdil berisi nanah dari safari yang beralibi membela hak kami,
sembunyi melancarkan aksi berpelumas enzim babi
kala ku coret serapah di dinding kolong jembatan tentak hak dan keadilan.
ya..
inilah aku malam yang memberontak atas pongah surya yang aniaya merajam jejak mimpi gelandangan yang tertunduk sembunyikan bom waktu yang siap meledak di halaman istana tempat bersemaya kelelawar penghisap hajat keringat jiwa~jiwa papa.
atau barang kali kalian tunggu tindakan tuhan.
menggeliat di binal trotoar
menggelitik bulat kerdil berisi nanah dari safari yang beralibi membela hak kami,
sembunyi melancarkan aksi berpelumas enzim babi
kala ku coret serapah di dinding kolong jembatan tentak hak dan keadilan.
ya..
inilah aku malam yang memberontak atas pongah surya yang aniaya merajam jejak mimpi gelandangan yang tertunduk sembunyikan bom waktu yang siap meledak di halaman istana tempat bersemaya kelelawar penghisap hajat keringat jiwa~jiwa papa.
atau barang kali kalian tunggu tindakan tuhan.
"takdir"
ya..
begitulah. . . !!!
kala cerita tawa
entahkan luka
dalam operam bertajuk rencana ke depan
jangan lupakan takdir menguntit
siap menghakimi. .
(kurniawan al_isyhad)
begitulah. . . !!!
kala cerita tawa
entahkan luka
dalam operam bertajuk rencana ke depan
jangan lupakan takdir menguntit
siap menghakimi. .
(kurniawan al_isyhad)
"cicaheum 05~06/05"
~MENJEMPUT RINDU~
. . . .
beringas roda 2 di bentak genggam pemicu lantang berputar garang membelah khayal mengacu rindu jelmakan cinta dalam nyata.
surya pun terpaku di sapu bayu yang berhembus menjemput rindu di pemberhentian angin dari arah kiblat muram cinta yang di lukai dingin janji suci.
bayu bertemu rindu dalam bayang senyum bidadari berjaket merah yang gontai menuruni undakan asa
"jembatan penyebrangan renta yang keropos di lumat diplomat bejat"
kecup di punggung telapak pun jadi awal cinta yang mendaulat setia akan duka
ahh. . . .
~KAMAR HITAM~
bulan merona kala malam dekapkan sayap hangat pada lekuk indah purnama yang menghiba tanpa ucap hangat cinta setelah lama mengkutub di lukai dingin janji suci.
jerit parau dari hela nafas tergagap alirkan nada~nada"seni" cinta yang menari atas langit
terbang tinggalkan gelisah lantas terhempas di nusa kapas,
keringat mengalir dari wajah membelah dada ciptakan senyum terindah di penghujung malam.
~CICAHEUM 06/05~
"maaf jika aku masih merindu mu"
ya...!!!
disinilah cinta itu terjagal
saat bulan lepas landas biarkan landasan malam tanpa menoleh kebelakang,
tinggalkan malam sendiri mengorbit dalam ratap"KASIH JANGAN KAU PERGI"
. . . .
seketika cinta jelmakan cerca
caci pun di beli tuk menyelamati aib
desah berubah serapah kala kejujuran di pertanyakan
hujat merajam malam kala tlah enggan menggenggam bulan
karna terjaga dari mimpi yang hampir menggilai hati.
cintapun terpendam di pusara beranda maya dalam eposide tak mengenal sebab saat purnama menggerhanakan cinta.
(kurniawan al_isyhad)
. . . .
beringas roda 2 di bentak genggam pemicu lantang berputar garang membelah khayal mengacu rindu jelmakan cinta dalam nyata.
surya pun terpaku di sapu bayu yang berhembus menjemput rindu di pemberhentian angin dari arah kiblat muram cinta yang di lukai dingin janji suci.
bayu bertemu rindu dalam bayang senyum bidadari berjaket merah yang gontai menuruni undakan asa
"jembatan penyebrangan renta yang keropos di lumat diplomat bejat"
kecup di punggung telapak pun jadi awal cinta yang mendaulat setia akan duka
ahh. . . .
~KAMAR HITAM~
bulan merona kala malam dekapkan sayap hangat pada lekuk indah purnama yang menghiba tanpa ucap hangat cinta setelah lama mengkutub di lukai dingin janji suci.
jerit parau dari hela nafas tergagap alirkan nada~nada"seni" cinta yang menari atas langit
terbang tinggalkan gelisah lantas terhempas di nusa kapas,
keringat mengalir dari wajah membelah dada ciptakan senyum terindah di penghujung malam.
~CICAHEUM 06/05~
"maaf jika aku masih merindu mu"
ya...!!!
disinilah cinta itu terjagal
saat bulan lepas landas biarkan landasan malam tanpa menoleh kebelakang,
tinggalkan malam sendiri mengorbit dalam ratap"KASIH JANGAN KAU PERGI"
. . . .
seketika cinta jelmakan cerca
caci pun di beli tuk menyelamati aib
desah berubah serapah kala kejujuran di pertanyakan
hujat merajam malam kala tlah enggan menggenggam bulan
karna terjaga dari mimpi yang hampir menggilai hati.
cintapun terpendam di pusara beranda maya dalam eposide tak mengenal sebab saat purnama menggerhanakan cinta.
(kurniawan al_isyhad)
"jejak malam"
malam ku di lukai klitoris pagi yang memerah melumat bumi renta tergopoh se akan tak kuasa menahan amuk nafsu jiwa~jiwa tamak.
malamku di recah dusta hambakan jasad pada perselingkuhan hingga rekah fajar melumat dosa termanis yang jelmakan duka tak berkesudahan.
dan kini. . .
malam ku sesekali tentram dalam diam mu
sebelum terbirit lari dari orbit menghindar dari cinta tuk hadir kembali kala kau butuhkan.
di hamparan semesta,
malam tetaplah malam dari era kembara zaman karam dalam nuansa hitam
berusaha budayakan getar tuhan dalam jiwa
"sang malam"
bangkit terbina keterpurukan.
(kurniawan al_isyhad)
malamku di recah dusta hambakan jasad pada perselingkuhan hingga rekah fajar melumat dosa termanis yang jelmakan duka tak berkesudahan.
dan kini. . .
malam ku sesekali tentram dalam diam mu
sebelum terbirit lari dari orbit menghindar dari cinta tuk hadir kembali kala kau butuhkan.
di hamparan semesta,
malam tetaplah malam dari era kembara zaman karam dalam nuansa hitam
berusaha budayakan getar tuhan dalam jiwa
"sang malam"
bangkit terbina keterpurukan.
(kurniawan al_isyhad)
kau tanpa aku ada mereka
adalah kau...!!
teracuni pola pikir ideologi selir kerdil berbaju tipis yang mendogma cinta dengan kemelaratan.
adalah aku...!!!
yang meronta akan sayatan kala cinta kau usir demi selamati diri dari cerca tak berpedoman
hingga malam mengusung cinta antara ada dan tiada
jengah...!!!
teracuni pola pikir ideologi selir kerdil berbaju tipis yang mendogma cinta dengan kemelaratan.
adalah aku...!!!
yang meronta akan sayatan kala cinta kau usir demi selamati diri dari cerca tak berpedoman
hingga malam mengusung cinta antara ada dan tiada
jengah...!!!
Kamis, 04 Agustus 2011
"si jenius dan si sinting"
,si jenius:..
hidup adalah menyatunya sukma dan jasad
sukma memperjalankan jasad dalam kembara meraih mimpi,
menuju ke indahan surga tuhan.
si sinting:..
hidup itu ruh yang terlanjur di hembuskan tuhan atau
sebuah keterpaksaan akan peran yang tlah di berikan tuhan.
sedih tertawalah sebelum bahagia menangislah..!!
tertawalah sambil menangis.
si jenius:..
maut adlah berpisahnya sukma dari jasad.
awal dari pertanggung jawaban atas peran.
dari mana?
dimana?
kemana tujuan akhir penghambaan?
si sinting. . :
maut adalah akhir pencarian sebuah kebebasan,
tanpa harus di pertanggung jawabkan,karna jejak hanyalah skenario tuhan,
bukankah sang sutradara penentu akhir dari sebuah cerita dalam episode fana dan ke abadian?
lantas apa yang mesti di pertanggung jawabkan tak kala kita tlah jalankan peran sesuai arahan.
si jenius@dasar sinting,,
si sinting@kau waras karna aku edan kawan..!!
hahahaha. . . .
(kurniawan al_isyhad)aJ ,á
hidup adalah menyatunya sukma dan jasad
sukma memperjalankan jasad dalam kembara meraih mimpi,
menuju ke indahan surga tuhan.
si sinting:..
hidup itu ruh yang terlanjur di hembuskan tuhan atau
sebuah keterpaksaan akan peran yang tlah di berikan tuhan.
sedih tertawalah sebelum bahagia menangislah..!!
tertawalah sambil menangis.
si jenius:..
maut adlah berpisahnya sukma dari jasad.
awal dari pertanggung jawaban atas peran.
dari mana?
dimana?
kemana tujuan akhir penghambaan?
si sinting. . :
maut adalah akhir pencarian sebuah kebebasan,
tanpa harus di pertanggung jawabkan,karna jejak hanyalah skenario tuhan,
bukankah sang sutradara penentu akhir dari sebuah cerita dalam episode fana dan ke abadian?
lantas apa yang mesti di pertanggung jawabkan tak kala kita tlah jalankan peran sesuai arahan.
si jenius@dasar sinting,,
si sinting@kau waras karna aku edan kawan..!!
hahahaha. . . .
(kurniawan al_isyhad)aJ ,á
"gerhana cinta"
Dinda...!!!
tak mampu ku cerna cinta
kala setia tlah bersitahta di geladeri hati yang terhimpit sepi.
dengan apa ku umbar asa tika pendaran kata tak jua sempurna maknai prosa cinta sajak mesra
dinda...!!!
berjuntai kaki langit tak se angkuh rindu yang mengembun menggerhanakan malam dari teramaram bintang di altar jejantung malam tanpa sesaji mimpi.
dinda...!!!
indah rasa tak bermuara
meski deras menghanyut terantuk batu pilu.
dinda...!!!
ku tetap milik mu..
(kurniawan al_isyhad)
tak mampu ku cerna cinta
kala setia tlah bersitahta di geladeri hati yang terhimpit sepi.
dengan apa ku umbar asa tika pendaran kata tak jua sempurna maknai prosa cinta sajak mesra
dinda...!!!
berjuntai kaki langit tak se angkuh rindu yang mengembun menggerhanakan malam dari teramaram bintang di altar jejantung malam tanpa sesaji mimpi.
dinda...!!!
indah rasa tak bermuara
meski deras menghanyut terantuk batu pilu.
dinda...!!!
ku tetap milik mu..
(kurniawan al_isyhad)
"rindu yang terlantar"
Dinda...!!!
ku unggah asa yang mengharu biru dalam hentakan sajak tak berjeda tunggal
luruhkan rentang raga kala cinta di dogma kuasa akan papa
yang tak henti menguliti bening hati,terlantarkan rindu di jejak tak bersua.
mengapa...?
mestinya kita berontak
dari kumuh berdinding angkuh penyekat aura cinta yang jadi momok
atas jejak langkang menuju sakinah namun
sanggupkah...???
ku unggah asa yang mengharu biru dalam hentakan sajak tak berjeda tunggal
luruhkan rentang raga kala cinta di dogma kuasa akan papa
yang tak henti menguliti bening hati,terlantarkan rindu di jejak tak bersua.
mengapa...?
mestinya kita berontak
dari kumuh berdinding angkuh penyekat aura cinta yang jadi momok
atas jejak langkang menuju sakinah namun
sanggupkah...???
Rabu, 03 Agustus 2011
"ingin ku"
ingin hempaskan duka namun ego tetap berjumawa
ingin terbangkan lara namun tetap ku peluk asa
kau,,,,
dalam indah rona sang rembulan terukir fatamorgana hitam
terjeda langkahku oleh tirai cadar dusta samarkan rupa penghianatanmu
di sini...
kan tetap erat ku peluk serpihan hati yang terkoyak
kan ku pendam rasa ini dalam kesendirian....
~senjamu...amey
ingin terbangkan lara namun tetap ku peluk asa
kau,,,,
dalam indah rona sang rembulan terukir fatamorgana hitam
terjeda langkahku oleh tirai cadar dusta samarkan rupa penghianatanmu
di sini...
kan tetap erat ku peluk serpihan hati yang terkoyak
kan ku pendam rasa ini dalam kesendirian....
~senjamu...amey
"acuhkan saja"
pernahkah kau bertanya pada malam
tentang luka yang melegam akibat komplotan pecundang
yang bersekutu dengan hasut dari sejawat yang di landa amarah?
sesekali tidak...!!!
dan
jangan...!!!
karna luka inilah yang jelmakan malam
dengan segala kegilaanya.
gila jejaki pagi...
gila di siang hari...
tak waras di hari malam.
yah...
adalah aku malam yang meng unggah rasa dengan aroma
ketidakwarasan
tentang hidup kematian.
tentang cinta dan penghianatan
tentang fana dan keabadian
acuhkan saja ya...
hehehe...
(kurniawan al_isyhad)
tentang luka yang melegam akibat komplotan pecundang
yang bersekutu dengan hasut dari sejawat yang di landa amarah?
sesekali tidak...!!!
dan
jangan...!!!
karna luka inilah yang jelmakan malam
dengan segala kegilaanya.
gila jejaki pagi...
gila di siang hari...
tak waras di hari malam.
yah...
adalah aku malam yang meng unggah rasa dengan aroma
ketidakwarasan
tentang hidup kematian.
tentang cinta dan penghianatan
tentang fana dan keabadian
acuhkan saja ya...
hehehe...
(kurniawan al_isyhad)
"menunggu maut"
Rajam. . .
menghujam. . .
selaksa bintang berjatuhan
purnamapun enggan bersinar
terkapar di panas padang gersang
merintang jasad
nantikan kematian...!!
"ALLAHUMMA HAWWIN ALAINA FII SYAKAROTIL MAUT,,,"
(kurniawan al_isyhad)
menghujam. . .
selaksa bintang berjatuhan
purnamapun enggan bersinar
terkapar di panas padang gersang
merintang jasad
nantikan kematian...!!
"ALLAHUMMA HAWWIN ALAINA FII SYAKAROTIL MAUT,,,"
(kurniawan al_isyhad)
"simpang dago 12
,kerudung lusuh tangan buntung menekuk tak kuasa menggenggam haraf.
wanita setengah baya berpakaian ikhlas
tertatih terhimpit hilir mudik hati yang miris meratap isak anaknya yang memelas lapar.
tlah dia datangi malalaikat(maaf)
maksudku setan berjubah priyayi namun iblis hanya bernyanyi dan setan pejamkan kan mata tertawa.
terhontak mata tuhan terkesima,
kala sosok lusuh berdebu gelandang dengan celana terkoyak
luka akibat perang silam melawan ganas kehidupan,
dia datangi anak yang terisak dengan senyum ramah
tak peduli berpuluh mata menelanjangi.
dia urai kasih di bawah lampu merah perempatan jalan tuhan.
"tunggu dik...abang segera kembali". . .gumanya membelah langit..
lantas berjalan gontai di dera panas dengan mata berkaca
"Rob. . . .
kenapa kau biarkan makhluk lemah ini menderita"
berlinang air matanya..
tak lama ia kembali dengan sebungkus nasi
yang di beli dengan nurani tanpa menjual harga diri,
tak seperti mereka tikus~tikut berdasi yang makan tahi babi. .
di hampirinya ibu dan anak yang tengah duduk pegangi perut.
"bu. . .dik. . .!!!
mari kita makan,
disini saja. . .di bawah langit di atas tanah tuhan,janganlah berharaf makan di rumah megah setan"
"mari kita suapi sebab ucap ikhlas kita,
ku ingin tau apa ulah tuhan menatap kita?yang slalu teraniaya
dalam pandang insan pendusta agama,
"tak cemburukah malaikat penghuni surga,kala kita mampu bersyukur dengan seteguk pilu..?"
"mari resahkan penjaga neraka kala kita bahagia menyantap sesuap hina dan amarah"
"saudaraku. . .ku ingin slalu ada untuk mu,izinkan ku jadi bagian perih mu"
(kurniawan al_isyhad)a·¤¤¤¸¸¸Ã¡Ã¡Ã¡®®®®®®,÷ÿÿã ,,x=36
wanita setengah baya berpakaian ikhlas
tertatih terhimpit hilir mudik hati yang miris meratap isak anaknya yang memelas lapar.
tlah dia datangi malalaikat(maaf)
maksudku setan berjubah priyayi namun iblis hanya bernyanyi dan setan pejamkan kan mata tertawa.
terhontak mata tuhan terkesima,
kala sosok lusuh berdebu gelandang dengan celana terkoyak
luka akibat perang silam melawan ganas kehidupan,
dia datangi anak yang terisak dengan senyum ramah
tak peduli berpuluh mata menelanjangi.
dia urai kasih di bawah lampu merah perempatan jalan tuhan.
"tunggu dik...abang segera kembali". . .gumanya membelah langit..
lantas berjalan gontai di dera panas dengan mata berkaca
"Rob. . . .
kenapa kau biarkan makhluk lemah ini menderita"
berlinang air matanya..
tak lama ia kembali dengan sebungkus nasi
yang di beli dengan nurani tanpa menjual harga diri,
tak seperti mereka tikus~tikut berdasi yang makan tahi babi. .
di hampirinya ibu dan anak yang tengah duduk pegangi perut.
"bu. . .dik. . .!!!
mari kita makan,
disini saja. . .di bawah langit di atas tanah tuhan,janganlah berharaf makan di rumah megah setan"
"mari kita suapi sebab ucap ikhlas kita,
ku ingin tau apa ulah tuhan menatap kita?yang slalu teraniaya
dalam pandang insan pendusta agama,
"tak cemburukah malaikat penghuni surga,kala kita mampu bersyukur dengan seteguk pilu..?"
"mari resahkan penjaga neraka kala kita bahagia menyantap sesuap hina dan amarah"
"saudaraku. . .ku ingin slalu ada untuk mu,izinkan ku jadi bagian perih mu"
(kurniawan al_isyhad)a·¤¤¤¸¸¸Ã¡Ã¡Ã¡®®®®®®,÷ÿÿã ,,x=36
"keringat malam"
bulan mencumbu gerhana mesra di antara gemintang yang terusir dari orbit malam.
bulan kelima penuh gairah
angin lirih dentingkan syair~syair birahi.
ahay. . .
geliat,desah purnama di buai mesra ramah sebab tergurat sajak cinta.
rindu. . .
meluah. . .
jauh. . . .
menulusup palung qolbu.
lantas terkesiap manja di hentak keringat malam
terkulai lemas..
senyum puas...
kecup pun memeluk rindu
lantas rebah di hamparan cakrawala malam
mawar dalam pelukan malam
(kurniawan al_isyhad)
bulan kelima penuh gairah
angin lirih dentingkan syair~syair birahi.
ahay. . .
geliat,desah purnama di buai mesra ramah sebab tergurat sajak cinta.
rindu. . .
meluah. . .
jauh. . . .
menulusup palung qolbu.
lantas terkesiap manja di hentak keringat malam
terkulai lemas..
senyum puas...
kecup pun memeluk rindu
lantas rebah di hamparan cakrawala malam
mawar dalam pelukan malam
(kurniawan al_isyhad)
"membungkam cinta"
kosong meng eja khayal geliat kamar tika cinta di cundangi logika
yang terlantar terhisap gravitasi hasrat terlarang bungkam.
lima sayyidul ayyam awal bulan mendaulat cerita
yang masih remaja kala bulan datang di pelipis malam kisah
lantas rebah di nusa kapas menggeliat manja.
kosong sudah kuredam amarah
kala kisah alirkan fakta ke muara bermuda
cinta pun se akan sirna tinggalkan luka.
enam minggu tlah berlalu mengubur rindu
yang terpasung di belantara maya 2011.
ah. . .mentari pun terbirit pagi ini kala senyum mengembun di penghujung malam...
(kurniawan al_isyhad)
yang terlantar terhisap gravitasi hasrat terlarang bungkam.
lima sayyidul ayyam awal bulan mendaulat cerita
yang masih remaja kala bulan datang di pelipis malam kisah
lantas rebah di nusa kapas menggeliat manja.
kosong sudah kuredam amarah
kala kisah alirkan fakta ke muara bermuda
cinta pun se akan sirna tinggalkan luka.
enam minggu tlah berlalu mengubur rindu
yang terpasung di belantara maya 2011.
ah. . .mentari pun terbirit pagi ini kala senyum mengembun di penghujung malam...
(kurniawan al_isyhad)
"Bom waktu"
semestinya entah seru tanya mu ku bungkam dalam
faragraf sebab,
sebelum waktu membentuk bulat fakta
berinisial"S","M","B",
berkomplot menjebak jawab yang tergagap
di recah manja cinta mendaulat dusta atas ikrar.
atau. . . !!
ku telantarkan saja akhiran
syair dalam jawab
"DIAM" nya sajak MALAM...
(kurniawan al isyhad)
faragraf sebab,
sebelum waktu membentuk bulat fakta
berinisial"S","M","B",
berkomplot menjebak jawab yang tergagap
di recah manja cinta mendaulat dusta atas ikrar.
atau. . . !!
ku telantarkan saja akhiran
syair dalam jawab
"DIAM" nya sajak MALAM...
(kurniawan al isyhad)
"akibat khayal dangkal"
gumul huruf mengharu biru mengelam
menyeruak dinding malam yang membungkam hormat
sembunyikan jari tengah di antara gelegar abjad purba
aksara tergagap berserabut bulu ketiak
penari latar berkelamin ganda penuh dendam
beralasan sebab akibat sajak yang tak tercerna
denting emosi pun menggelitik ideologi
yang terbungkam sebab perang tak beralasan..
~ahh. .masa bodo. . !!!
(kurniawan al isyhad)
menyeruak dinding malam yang membungkam hormat
sembunyikan jari tengah di antara gelegar abjad purba
aksara tergagap berserabut bulu ketiak
penari latar berkelamin ganda penuh dendam
beralasan sebab akibat sajak yang tak tercerna
denting emosi pun menggelitik ideologi
yang terbungkam sebab perang tak beralasan..
~ahh. .masa bodo. . !!!
(kurniawan al isyhad)
Selasa, 02 Agustus 2011
"perang bungkam"
"haraf~haraf juhud terhasud nafsu"
"berserabut lantang di pesiangi tajam lidah malam"
"leletkan darah sisa perang bungkam"
"berserabut lantang di pesiangi tajam lidah malam"
"leletkan darah sisa perang bungkam"
"tentang hati"
bicara hati...
tak perlu ragu,ini benar ko,,
kenapa mesti kecut,
toh kita semua sama.
bicara hati. . .
pemberontak jiwa akan apa?
pecundang lantang,pemberani terbirit..
jadi siapa banci...???
bicara hati...
piagam apa hendak di bawa?
keluh mendesah lagu kehidupan,tembang kematian
atau hanya syair penghakiman??
"mata buta...
oh rakyat jelata. . .
hinggap jengah mengadu kemana??
raga terpenjara namun jiwa merdeka,kawan...!!!
penjara takan mampu menguruh ruh huruf limbung dalam sajak~sajak tak waras yang mendongkrak segala undang~undang kewajaran...
(kurniawan al isyhad)
tak perlu ragu,ini benar ko,,
kenapa mesti kecut,
toh kita semua sama.
bicara hati. . .
pemberontak jiwa akan apa?
pecundang lantang,pemberani terbirit..
jadi siapa banci...???
bicara hati...
piagam apa hendak di bawa?
keluh mendesah lagu kehidupan,tembang kematian
atau hanya syair penghakiman??
"mata buta...
oh rakyat jelata. . .
hinggap jengah mengadu kemana??
raga terpenjara namun jiwa merdeka,kawan...!!!
penjara takan mampu menguruh ruh huruf limbung dalam sajak~sajak tak waras yang mendongkrak segala undang~undang kewajaran...
(kurniawan al isyhad)
"hujatan malam"
sirnalah bulan,,,jika kau trus menghujat malam.
takan ada lagi mimpi indah jika malam trus kau hakimi dengan kata~kata keji.
luruskan niat yang berserak di beranda faras mu
rantailah geliat genit sebab ucap tak bertulang dari desahan ghibah pembakar bijakmu.
janganlah kau buat malam buta akan rasa
krna ratapan malam lebih jahat dari selaksa setan pembawa bara neraka
tutupi klitoris mu yg mulai mengangkang di selangkangan malam.
takan berubah nuansa malam meski berjuta purnama menggerhanakan rasa,
dan melati putih takan berubah merah andai tak kau balut hasut hingga lutut dengan serapah ghibah.
pahatlah amarahmu di sehelai kerudung malam berornamen hiasan aksara atas nisan,
mari bersenandung nada pertaubatan
sebelum gelap meng hujat tulang rahang
sebelum virus hancurkan akun hidupmu.
SEBELUM NISAN MERAJAH ALFABET BANGKAI DI JIDAT MU.
(kurniawan al_isyhad)
takan ada lagi mimpi indah jika malam trus kau hakimi dengan kata~kata keji.
luruskan niat yang berserak di beranda faras mu
rantailah geliat genit sebab ucap tak bertulang dari desahan ghibah pembakar bijakmu.
janganlah kau buat malam buta akan rasa
krna ratapan malam lebih jahat dari selaksa setan pembawa bara neraka
tutupi klitoris mu yg mulai mengangkang di selangkangan malam.
takan berubah nuansa malam meski berjuta purnama menggerhanakan rasa,
dan melati putih takan berubah merah andai tak kau balut hasut hingga lutut dengan serapah ghibah.
pahatlah amarahmu di sehelai kerudung malam berornamen hiasan aksara atas nisan,
mari bersenandung nada pertaubatan
sebelum gelap meng hujat tulang rahang
sebelum virus hancurkan akun hidupmu.
SEBELUM NISAN MERAJAH ALFABET BANGKAI DI JIDAT MU.
(kurniawan al_isyhad)
Senin, 01 Agustus 2011
"izinkan aku gila"
limbung ruh di hentak getar tuhan
terjerembab karam di hening telaga malam
penuh nuansa ketidakwarasan.
adalah aku yang tenggelam dalam kegilaan
terkatup hubbud pada hidup
nafas pun tersengal menahan beban rindu yang terembun
dalam qolbu mengkutub,
seakan maut menempel di jenjang kaku penopang sebab khayal yang kian besar harafan semata puja.
aku tertawa. . .
aku tersenyum. . .
lantas menangis dalam kebahagian tatkala tawa mentertawakan perawan hayat
yang di gilir di gagahi jumawa hasrat akan tahta di kerajaan fana.
syeett. . .
jengah ku dengan kesadaran
ter cocok hidung oleh ulah bejat hasrat dunia.
baiknya ku biarkan saja kegilaan merasuk jiwa hingga terjaga di ke abadian nanti.
buatlah aku tergila~gila pada MU.
KEKASIH KU. . .
perlakukan aku sesukaMU,
karna aku MILIK MU.
(kurniawan al isyhad)
terjerembab karam di hening telaga malam
penuh nuansa ketidakwarasan.
adalah aku yang tenggelam dalam kegilaan
terkatup hubbud pada hidup
nafas pun tersengal menahan beban rindu yang terembun
dalam qolbu mengkutub,
seakan maut menempel di jenjang kaku penopang sebab khayal yang kian besar harafan semata puja.
aku tertawa. . .
aku tersenyum. . .
lantas menangis dalam kebahagian tatkala tawa mentertawakan perawan hayat
yang di gilir di gagahi jumawa hasrat akan tahta di kerajaan fana.
syeett. . .
jengah ku dengan kesadaran
ter cocok hidung oleh ulah bejat hasrat dunia.
baiknya ku biarkan saja kegilaan merasuk jiwa hingga terjaga di ke abadian nanti.
buatlah aku tergila~gila pada MU.
KEKASIH KU. . .
perlakukan aku sesukaMU,
karna aku MILIK MU.
(kurniawan al isyhad)
"laskar sampah"
bersetubuh dengan aroma kentut
dewan busuk
acungkan jari tengah
tak pernah jengah pada jahat kehidupan
.....yah. . . .!!!
adalah laskar sampah yang berserak
di jantung perkotaan
punguti keterpaksaan bangsa
demi menghidupi cacing
walau nasi di dapat dari tengkolak sampah
yang serakah.
halal~haram tak kau indahkan karna mata nanar
di landa lapar.
siapa menanggung dosa...???
"orang miskin dan anak terlantar
di pelihara oleh negara"
negara yang mana...??
falsafah bangsa hanya jadi penghias dinding sekolah
setara almanak hanya menghitung hari menuju kehancuran.
akupun bertanya pada pemuka agama,,,
beliaupun bermimbar dan berkata,
"takan tuhan merubah nasib satu kaum
sehingga mereka merubah nasibny sendiri"
ah...
biarlah begini adanya''tuan"
jika suci ayat hanya di jadikan pembelaan
tika ulah pongah di dakwa pembenaran.
laskar sampah berteriak. . !!!
"biar saja kawan...!!!
kami tak inginkan perubahan,
krna tuhan tlah ciptakan kami sebagai peringatan
atau hanya subyek pemamfaatan kala suara kami di butuhkan,
hingga tuhan mengistirahatkan kefanaan atas ke abadian.
(kurniawan al~isyhad)
dewan busuk
acungkan jari tengah
tak pernah jengah pada jahat kehidupan
.....yah. . . .!!!
adalah laskar sampah yang berserak
di jantung perkotaan
punguti keterpaksaan bangsa
demi menghidupi cacing
walau nasi di dapat dari tengkolak sampah
yang serakah.
halal~haram tak kau indahkan karna mata nanar
di landa lapar.
siapa menanggung dosa...???
"orang miskin dan anak terlantar
di pelihara oleh negara"
negara yang mana...??
falsafah bangsa hanya jadi penghias dinding sekolah
setara almanak hanya menghitung hari menuju kehancuran.
akupun bertanya pada pemuka agama,,,
beliaupun bermimbar dan berkata,
"takan tuhan merubah nasib satu kaum
sehingga mereka merubah nasibny sendiri"
ah...
biarlah begini adanya''tuan"
jika suci ayat hanya di jadikan pembelaan
tika ulah pongah di dakwa pembenaran.
laskar sampah berteriak. . !!!
"biar saja kawan...!!!
kami tak inginkan perubahan,
krna tuhan tlah ciptakan kami sebagai peringatan
atau hanya subyek pemamfaatan kala suara kami di butuhkan,
hingga tuhan mengistirahatkan kefanaan atas ke abadian.
(kurniawan al~isyhad)
klimaks rindu
dinda dengar...!!!
seru rindu kian menderu
mengkutub di ubun~ubun
membuncah klimaks kan cinta
tika asa eja jengjang khayal
melumat entahkan tunggu
sisakan rindu...!!!
seru rindu kian menderu
mengkutub di ubun~ubun
membuncah klimaks kan cinta
tika asa eja jengjang khayal
melumat entahkan tunggu
sisakan rindu...!!!
kong kalikong. . . !!!
kungkong...kungkong..!!!
berlompatan kata di dinding malam.
kungkong...kungkong...!!!
licin...
jatuh tergelincir aurat pun ter singkap.
kungkong...kungkong...!!!
tapi kodok tetaplah kodok.
musim kawin kumpul kebo bersama,
bernyanyi tutupi aib lantang terdengar jelas menelanjangi diri.
kungkong kalikong...!!!
bandung 1 agustus 2011
kurniawan al~isyhad
berlompatan kata di dinding malam.
kungkong...kungkong...!!!
licin...
jatuh tergelincir aurat pun ter singkap.
kungkong...kungkong...!!!
tapi kodok tetaplah kodok.
musim kawin kumpul kebo bersama,
bernyanyi tutupi aib lantang terdengar jelas menelanjangi diri.
kungkong kalikong...!!!
bandung 1 agustus 2011
kurniawan al~isyhad
Langganan:
Postingan (Atom)