Jumat, 05 Agustus 2011

"geliat jiwa pemberontak"

Ronta jiwa~jiwa kumuh
menggeliat di binal trotoar
menggelitik bulat kerdil berisi nanah dari safari yang beralibi membela hak kami,

sembunyi melancarkan aksi berpelumas enzim babi
kala ku coret serapah di dinding kolong jembatan tentak hak dan keadilan.

ya..
inilah aku malam yang memberontak atas pongah surya yang aniaya merajam jejak mimpi gelandangan yang tertunduk sembunyikan bom waktu yang siap meledak di halaman istana tempat bersemaya kelelawar penghisap hajat keringat jiwa~jiwa papa.

atau barang kali kalian tunggu tindakan tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar