kala kesetiaan dan kejujuran pulas,
bangkitlah pendustaan atas apa pun yang layak di dustakan,
pundak menyembul mengangkangi rambut,
kaki bersilang tutupi aurat,
kiri menghasut kanan
anus dustai keringat kemaluan,
kita sama pemakan hajat,
nafasku kau hirup aku pun begito
mari bersulang di atas meja perjudian pendustaan dan kemunafikan
maaf jika gelas lamaku memecah cangkir hidupmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar