kembali selusuri alamat sejati
setelah menjeda langkah
di kelok tak beradab.
sebuah keternyatan merubah
arah pandang akan peradaban hawa
yang terisolir pedih
mendaulat setia atas kelopak cinta.
kau...!!!
delegasi taman langit
rekah meruah aura indah
cecerkan sinaran saat gemintang
berbenturan.
kau...!!!
bunga di bibir malam,
inspirasi tak bertepi
di selembar kanvas malam
tika melukis kiblat muram.
kau...!!!
sejati arah langkah
sebelum jejak berkelok
terpedaya bulan yang menggerhanakan
rasa di jejantuing malam.
dan bersama kau...
kan ku acak altar pesugihan para dewa
penyembah berhala cinta.
hingga kau...
tentram dalam nuansa indah setia.
KAU(S M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar