Senin, 08 Agustus 2011

"Mawar bermahkota jingga"

kuncup mengacu rindu
tungkai kelopak tak mencabang asa,
atas nama cinta ku unggah rasa.

kala hati tak kuasa menampung sepi,meluahlah kembara angan membelah pekat malam dalam rentak aksara nuansa ke tidak" waras" an.


bukan cinta biasa kala rasio bertelanjang otak di gemas kelopak tanggal kan rekah kuncup terjatu
"maaf jika aku merindumu"


bunga berjuntai di tepi malam menjeda jejak musafir di tengah kembara telaah akan sabda demi menziarahi denting melodi yang tercekal di aliri pagi.



siapa...??

adalah kau mawar...!!!

setangkai inspirasi langit kala gumam sinar enggan berkiblat di jantung kenegerian hati yang teraniaya sepi.


hanya kau mawar...

pengubah halu sang pelempar sauh,tika layar enggan berlabuh di bebulir pasir dingin dermaga para niaga cinta kau angkuh tak menghargakan cinta.



mawar...!!!


kau tlah benihkan kasih di taman langit.
lantas beranjak pergi lafadzkan syahadat cinta yang hampir terlupakan.


maka hilanglah warna langit dan karam dalam warna hitam nya malam yang enggan mengeja fajar.


dan akulah malam yang lahir dari buih birahi mawar.



(kurniawan al_isyhad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar