jengah dengan kasih yang kadang menipu diri
ku hanya ingin merasakan damai yang abadi
meski kan ku nikmati seorang diri
karna tak lagi seorang kan peduli
pergilah dari hati agar aku cepat mati!!!
tiada lagi 'kan tersisa hanya seonggok rasa yang tlah pasi!
KAU!...
juga KAU!...
tak ubahnya anggap aku bagai pelarian sepimu!
yang layak kau entahkan kala sepimu telah kau muntahkan,
tinggal aku termagu sendiri menatap riangmu yang meracuniku!
namun selalu dan selalu ku lempar senyum manis,
lalu tertunduk sembunyikan air mata keperihan...
disinilah AKU!!!
dan akan selalu di sini memandangmu dengan senyum perih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar