Rabu, 12 Oktober 2011

jengah

kala metabolisme jiwa mencapai
derajat terendah ku ingin
musnah...!!!

kala hening tertinggi ku daki
tangis pun kian menjadi

hanya aku dan ke"AKU"anku
saling berangkulan
dalam ketidakwarasan.

aku muak,dan muntah.

segera lah pergi.

akhirnya amarahku pun mengangguk
menyetubuhi dentuman ego mu

kau terlalu usik hening ku
sedang lantang piring pecah
di jiwa mu kau selimuti
moncong mugholadzoh yang ber liur
di pantat-pantat penari ular.

kenapaseragam dan sorban hanya melayang kala kebenaran terungkap
atau kah hanya identitas diri mengais nasi basi,
keji ich...

haruskah ku sodomi moncong di pantat ular tanpa kemaluanku?
saat nurani ku terkunci di lemari besi ku haraf kau berhati-hati
dan segera pergi

Senin, 10 Oktober 2011

mawar bermahkota jingga 2

mawar...

rindu ku di gamitjemari lentik sajak malam
mengembun di waktu subuh mengkutublah
qolbu dalam nuansa syahdu.

mawar...

ku kidungkan senandung rindu di antara pilu mu
haraf malam belai kelopak sutra
sebelum bocah al kadzab melahap bahagia.

mawar...

izinkan ku abadikan nama mu
dalam malam yang mendaulat setia
ber"malam"lah di pelaminan langit
mawar...!!!

Selasa, 04 Oktober 2011

ini bukan tentang cinta,hanya.....???

rintih angin dalam desahan semi
tanggalkanhujuan dalam
kerangka bayang yang mengaum lantang.

rekah mawar membelah malam kala
meluah aroma sketsa ornamen
sebentuk kembang.

retina berembun tak dapat ku unggah
indah...
karna oleh harumnya purnama pun buram
terkapar makin jalang dalam geliat pongah.


ini bukan tentang cinta,
hanya dongeng sebelum tidur
tentang binatang malam.

juga tentang bidadari di balik jendela dunia
bermahkota jingga,
yang ingin ku sunting dipelaminan langit
di bawah daulat tuhan.

ini bukan tentang cinta,

namun kan ku bangun puing-puing hati
atas satu cinta
menyulam indah kelopak mawar dengan setia.

ini bukan tentang cinta,

hanya 2 getar jiwa dalam
3 musim ber iring menggenggam
1 cita,hingga
0 kehidupan,ku mencinta.

Sabtu, 01 Oktober 2011

semoga..

bening mervic retina yang menggerhanakan rasa
luruhkan malam dalam desah sajak sederhana.

di sini,
ada sketsa sebentuk hati yang samar
di kumal faras malam,

hingga kuncup mengacu rindu
rekah kelopak bertangkai setia
mengajak ku berdansa lengkapi anatomi
jejak sunyi dalam kembara maknai
hakekat cinta dari langit.

mungkinkah,
2 getar jiwa bersenyawa dalam
3 musim,ber iring menuju
1 pelaminan,hingga jiwa mencapai
0 derajat ketidak warasan kala hayat
di tarik dari kefanaan.

semoga...

maafkan aku "anjing"

nurani ku terbirit ke ujung langit
tatkala dunia aniaya jiwa-jiwa kecil trotoar
yang hanya teriak di hujat moncong
anjing-anjing penjaga berseragam rupawan.

apa kau tuli "anjing"...?

isak mereka melesat ke atas mega
karam di dasar samudra
lantas bersemayam di ceruk jahanam terdalam
buncahkan klimaks bara siap melahap jiwa-jiwa binatang.

apa kau buta "anjing"...?

semesta malaikat pun tertunduk malu
menatap isak jiwa-jiwa tulus syukur dalam pilu.


ahh..
aku lupa kalo kau hanya anjing penjaga
pemakan hajat dan tulang gelandangan.

aku kasar ya njing...!!!

maafkan aku anjing.